Pengganti Bumi Segera Ditemukan?
Warsito
INILAH.COM, Jakarta– Teleskop di orbit yang powerfull diluncurkan pada Maret lalu dengan misi untuk mencari benda langit yang bisa dihuni sama seperti bumi. Selain itu juga mendeteksi bulan ukuran kecil yang bisa menunjang kehidupan.
Pesawat NASA Kepler didesain untuk memonitor lebih dari 100.000 bintang selama tiga tahun mendatang, melihat kedipan saat planet melewati mataharinnya.
Hal itu disebut masa transit yang bisa menunjukkan detail mengenai exoplanet, sebagai planet di luar tata surya kita.
Sejauh ini telah ditemukan 358 exoplanet sejak ditemukan pada 1995. Namun sayangnya tidak ad satuppun yang mirip bumi.
Planet kita berada di zona Goldilocks di mana temperatur tidak menyebabkan atmosfer terlalu panas atau lautan terlalu dingin sehingga membeku dan menyediakan air sebagai sumber kehidupan.
Kebanyakan yang telah ditemukan terdapat gas yang sangat besar seperti di Yupiter tidak seperti bumi, benda-benda itu mengorbit bintangnya dalam jarak dekat.
Apakah Kepler, akan mampu menemukan satelit atau exoplanet yang mirip bumi?.
Sebuah tim yang dipimpin oleh David Kipping dari University College London membuat model instrumenyang ada di Kepler dan membandingkkan dengan kekuatan sinyal yang diharapkan akan dihasilkan oleh exomoon yang bisa dihuni.
Mereka menemukan exomoon yang bisa dihuni dengan ukuran seperenam massa bumi yang bisa. Namun hingga kini belum ditemukan exomoon namun bisa berubah di mana datang
"Untuk pertama kali kami mendemostrasikan bulan yang potensial bisa dihuni ribuan tahun cahaya kami deteksi dengan instrumen yang ada sekarang," kata Kipping.
"Mungkin ada ribuan, atau jutaan exomoon yang bisa dihuni di galaksi dan kita bisa mulai mencarinya," katanya.[ito]
Namun jika exomoon seperti itu berhasil ditemukan tapi tak mungkin ke sana dengan pesawat ruang angkasa kita yang ada sekarang.
Kamis, 15 April 2010
Langganan:
Postingan (Atom)